Jumat, 11 Januari 2013

Icha dan Pak Kepsek

pasti hari ini , gua di pangil ke kantor kepsek lagi ? pikirnya .  Dia terus berjalan memasuki ruang kelasnya . Wajahnya yang putih ,  tampak cantik dengan jilbab putihnya yang bersih .
Bel tanda di mulainya pelajaran berbunyi . Tak lama seorang guru , memasuki kelas dimana gadis itu duduk . ? selamat pagi , pak ? sapa murid murid nya serempak .pagi ..? jawab guru itu . Guru itu melihat satu persatu anak didiknya .
Icha ..? suara guru itu menghentak gadis cantik berjilbab itu . ? ya ..pak ? Jawab Icha.
kamu di panggil ke ruang kepala sekolah ? Kata guru itu .

Icha sudah tahu sebelumnya , sudah telat satu minggu dia belum melunasi SPP nya.Apa lagi bulan lalu dia masih menunggak .Dengan gontai Icha bangun dari kursinya dan berjalan ke luar ruang kelasnya . Beberapa pasang mata , teman temannya melihatnya .
tok tok ?? suara ketukan pintu di ruang kepsek terdengar . ? masuk ? begitu jawaban dari dalam ruang itu . Icha membuka pintu ruang kep sek itu . ? selamat pagi pak ? sapa Icha kepada kepala sekolahnya .
Kepala sekolah itu menatap Icha , gadis cantik , kelas 1 SMU yang selalu berjilbaba . Di usianya yang baru enam belas tahun , tercermin kecantikan dan ke elokan di wajahnya.
hemm , apa yang ada di balik rok abu abu panjang , yang eloe pakai Icha..? guman kep sek itu dalam hati .
begini Icha , soal pembayaran SPP ..? kata kep sek itu . ? maaf , pak .. orang tua saya belum punya uang..? jawab Icha . ? yah , tapi peraturan , Icha tidak bisa begitu , kamu sudah menunggak , dan sekarang juga belum bayar , kamu akan di keluarkan dari sekolah ini ..? kata kep sek itu . ? tolong pak , beri saya waktu ..? iba Icha .
ehm .. saya tahu , kamu murid yang pandai , sayang kalau sampai putus sekolah ..? jawab kep sek itu. ? tolonglah pak ?? iba Icha lagi . Mata kepsek itu dengan jalang , menatap Icha . Dia tersenyum dan berkata ? Icha , kamu sudah punya pacar?? .


Icha agak tercengang dengan pertanyaan kepala sekolahnya yang tidak relevan ini .
Icha menjawab ? tidak saya tidak punya pacar pak ? jawab Icha . ? bagus. .. bagus..? jawab kep sek itu .
Kamu akan terus di sekolah ini , tidak usah bayar SPP , asal kamu mau bercinta dengan saya..? kata kep sek itu . Kuping Icha terasa panas mendengar kata kata kep sek itu . ? pak , maksud bapak apa ? ? kata Icha .
ha ha ha , saya rasa kamu tahu , maksud saya , apa perlu saya perjelas ..? kata kep sek itu lagi . Icha mengeleng ? pak saya tidak bisa?? jawab Icha. ? kalau begitu , kamu di keluarkan dari sekolah ini sekarang juga..? bentak kep sek itu .
tapi ?tapi ?pak ..tolong jangan keluarkan saya?? iba Icha. Kep sek itu tersenyum ? Icha saya tidak sejahat itu , saya cuma ingin bersenang senang dengan kamu , sayang??.
Icha diam menundukkan kepalanya , di hatinya berkecamuk segala macam pikiran .
Icha , kalau kamu mau saya malah bisa , memberi kamu uang jajan setiap harinya ..? kata kep sek itu lagi .
Icha hanya bisa diam , mulutnya tak mampu untuk berbicara . Dan Kep sek itu mulai mendekatinya , dan tiba tiba mencium bibir Icha . Saat itu Icha meronta ? jangan pak ?jangan ?saya tak mau ?? . Icha lalu berlari ke arah pintu , tapi Kep sek itu lebih sigap ,
Pintu di ruangan itu berhasil di tahan oleh Kep sek itu . Dan Kep sek itu menraik tangan Icha menjauh dari pintu itu , lalu mengunci pintu ruang itu . Icha terus meronta , tapi kepsek itu menampar pipinya . ? aduh ? jerit Icha , dengan sebagian wajah cantiknya tertutup jilbab putih yang di kenakannya.
Lalu dengan kuat tubuh imut ABG itu di hempaskan ke sofa di ruang itu .? elo jangan macem macem , lebih baik turuti kemauan gua..atau gua akan memyiksa eloe ? ancam Kep sek itu . Icha mulai panik . ? jangan saya tidak mau ..lepaskan?? jeritnya . ? plak ?? kep sex itu kembali menampar wajahnya , meninggalkan bekas memerah di pipinya .
ampun pak ? jangan..sakit?? erang Icha sambil memegang pipinya . ? diam jangan cerewet loe..? kata Kep sex itu yang sudah di kuasi nafsu birahinya .

Tangan kep sek itu dengan cepat melepas kancing baju seragamnya , satu persatu . juga bra yang di kenakannya . Buah dadanya yang baru tumbuh itu menjadi santapan liar mata kep sex itu . Putting susunya yang kecil di sentuhnya , Icha kembali merota ? jangan pak ..jangan ..saya malu ?? .
diam , mau gua tabok lagi loe ..yah?? bentak kep sek itu . Icha terdiam , air matanya mulai mengalir . Tiba tiba , putting susunya di cubit dan di tarik kepsek itu . ? aduh..sakit?jangan..sakit..ampun ?? erang Icha . Kepsek itu menyeringai , ? yah terus menjerit , gua suka mendengarnya ??
Kepsek itu terus mencubit , dan memilin milin putting susu imut milik ABG itu , membuat Icha merasa kesakitan . Lalau dia berhenti , dan mejilati putting susu Icha .dan menyusui di buah dada ABG itu . ? ih ..eh..jangan pak ?ahh?? erang Icha .
Rok panjang yang di kenakannya , mulai di naikkan ke atas terus sebatas pinggulnya . Icha kini tak bisa berbuat apa apa , hanya pasrah , memperlihatkan ke mulusan pahanya .
Tangan kepsek itu pun mengelus elus , paha mulus dan licin itu , sambil matanya menatap selakanganan anak didiknya , yang masih terbungkus celana dalam pinknya itu .
benar benar bikin nafsu ..? ujar kep sek itu . Kemudian kedua belah kaki Icha di buka lebar oleh Kepsek itu . Hidung Kepsek mendekati selangkangan celana dalam itu , dan menghirup aromanya ? hmmm , benar benar aroma perawan ? puji Kepsek itu dengan menyeringai .Tangan Kepsek lalu melepas celana dalam pink itu . dan kembali melebarkan kedua belah kaki Icha.
Mata Kepsek terbelak , menyaksikan vagina Icha yang masih muda itu . Belahanya masih terasa sempit . Dengan bulu bulu halus yang baru tumbuh di bukit vaginanya .
Dengan dua jarinya Kepsek membelah bibir vagina itu , dan menemukan klitorisnya yang merah , serta liang vaginanya yang tampak rapat .
Lidah Kepsek pun menjulur , menjilati vagina Icha. ? ihhhh?.ihhh?jangan pak ..geli .. ?.? erang Icha, dengan tubuh yang mengeliat . Lidah Kepsek terus saja , menyapu vaginanya . bergerak cepat di klitorisnya yang terlihat semakinn tegang. Icha pun terus menerus mengeliat , dan mengerang .
Tanpa terasa , birahi ABG itu pun terusik , dia merasakan nikmat yang baru pertama kali di rasakannya . Dari liang vaginanya yang perawan , terasa mulai di basahi oleh lendir birahinya
Lidah Kepsek semakin liar menyapu vagina Icha, dan Birahi Ichasudah birahi .? ahhh sudah pak ahhh?sudah?ahh??? erang Icha. . Kepsek itu menghentikan jilatannya dan memandang wajah cantik ABG berjilbab itu . ? sudah ..yang benar .. jangan pura pura , gua tahu eloe suka di jilatin ..? kata Kepsek itu .
Wajah Icha memerah . Lidah kepsek itu tiba tiba menjilati lagi klitorisnya . ? ehhhh?.ahhhh?. ahhh?? Icha kembali mengerang . Lidah itu terus menyapu dengan liar . tak lama kepsek itu kembali bertanya pada Icha , sambil menatap wajah cantik ABG berjilbab iitu . ? enak engak Icha sayang ..? .
Icha tak menjawab dia memejamkan matanya . ? eh kalau di tanya jawab dong , enak engak?? kepsek itu mengulangi pertanyaannya . Icha menjawab singkat ? enak ..? , sambil menutup wajah cantiknya dengan jilbab putihnya ..
ahhh?ahh.. pak? ? erang Icha ketika kembali merasakan lidah kepsek itu menyapu vaginanya . Dan kepsek itu terus menstimulasi klitoris Icha yang tampak sudah semakin membesar karena birahinya . Liang vaginanya terus mengeluarkan lendir birahinya .

Tubuh Icha terus mengeliat , merasakan kenikmatan . Kenikmatan yang baru pertama kali dirasakannya .
Tanpa sadar birahinya semakin memuncak , orgasme semakin mendekati , ada suatu desakan dalam tubuh Icha . Lidah kepsek itu bergerak terus , dan Tubuh Icha tiba tiba kejang , lalu mengejet beberapa kali . ? ahhh?.enak sekali?.? erang Icha , tak bisa lagi menyembunyikan perasaannya .
Kepsek itu tahu jelas Icha baru saja orgasme . Dia berhenti , dan membiarkan Icha menikmati orgasmenya .
Entah mimpa apa Kepsek semalam , tapi dia merasa sangat beruntung , bisa menikmati tubuh muda belia gadis ini . Dengan segera Kepsek melepas celananya sekaligus kolor hitamnya . Penisnya langsung mencuat , tegang sekali .
Kepsek menyodorkan penis itu di mulut Icha. Tapi Icha membuang muka , merasa jijik dengan benda asing , yang baru pertama kali dilihatnya itu . ? Icha , ayo gantian dong ?? bujuk kepsek itu . Kepsek itu memegang tangan Icha , dan membawanya ke batang penisnya yang sudah tegang itu .
Icha meraba raba penis itu . Mata Kepsek merem melek , ketika batang penisnya di remas jari jari lembut Icha. ? ahhh? ? ahh..enak?.? erang Kepsek . Tangan Icha terus meremas batang penis kepsek itu . Icha pun merasakan sensasi nya .
Icha sayang , jilat in dong ..ayo ..? pinta kepsek itu . Tapi Icha terluhat ragu sekali . Tapi kepsek itu terus membujuknya . Akhirnya Icha menjulurkan lidahnya , dan menjilati batang penis itu .
Karena Icha belum pengalaman , maka kepsek itu segera menarik penisnya .Kepsek itu yang sudah bernafsu segera mengarahkan penis itu ke vagina Icha. Kepala penis itu , menempel di liang vagina Icha. Perlahan , penis yang besar itu di tekan masuk ke dalam liang vagina Icha .
awww?. Sakit pak?ampun ?setop .. ? jerit Icha, ketika penis Kepsek yang besar itu ,menerobos masuk liang vaginanya , merobek selaput daranya .
Icha mengigit bibirnya menahan rasa sakit di vaginanya , dan Kepsek itu terus menekan , hingga penisnya mentok di dalam liang vagina Icha. Perlahan Kepsek , menarik keluar penisnya dari liang vagina Icha, disertai erangan Icha.
gila , enak bener m*m*k eloe sayang ?? Kepsek melenguh , sambil terus mengerakkan penisnya dalam vagina Icha.. Kepsek itu merasa nikmat sekali , tapi Icha merasakan kesakitan sekali .
Vaginanya yang perawan , di lukai oleh penis kepsek itu yang cukup besar . Tangan Icha mengcengkram ujung sofa kulit di ruang itu . Dari mulutnya terdengar erangan kesakitan. Raut mukanya meringis ringis menahan sakit dan pedih di vaginanya.

Sementara kepsek itu terus mengerakkan batang penisnya keluar masuk laing vagina ABG itu penuh nafsu . Nafasnya ngos ngosan , keringat membahasi dahinya .
Penis itu terus menusuk nusuk liang vagina Icha . ? aduh ..sakit ..sudah pak ?sakit sekali ?? erang Icha . Tapi kepsek itu tidak peduli , hasratnya harus terpenuhi .
Tubuh Icha menjadi lemas , saat sata mendekati ejakulasinya , gerakan kepsek itu semakin liar , Penis itu di hentak hetakan dalamliang vagina Icha . Icha menjerit setiap kali batang penis itu menghentak dalam liang vaginaya. ? aduh..sakit?.? .
Untunglah tak lama kemudian penis besar itu berhenti bergerak . Penis itu diam dalam liang vagina Icha . Dan Icha bisa merasakan sperma kepsek itu membajiri liang vaginanya . Perlahan penis kepsek itu terlepas dari liang vaginanya .
Tampak sperma mengalir keluar dari liang vagina Icha yang memar memerah . Ada bercak darah di vaginanya . Kepsek itu memberinya tisuue , ? ini di lap , tuh m*m*k ? kata kepsek itu .
Sambil melap vaginanya , air mata Icha mengalir . ? udeh gak usah nangis segala ..:? kata kepsek itu .
Icha pun segera memakai kembali pakaiannya , merapikan jilbabnya yang acak acakkan . Lalu dia berjalan ke arah pintu . Icha , ini buat eloe jajan..? kata kepsek itu , sambil memberikan beberapa lembar , uang lima puluh ribuan .
eloe jangan takut , eloe akan tetap sekolah disini ..? kata Kepsek itu l . Icha menatap kepsek itu . ? oh iyah , dan jangan lupa besok eloe kemari lagi yah?? kata kepsek itu .
Icha hanya diam , lalu kepsek itu membuka pintu ruang itu , dan Icha berjalan dengan kepala tertunduk kembali ke kelasnya .
Part 2
Hari itu di sebuah sekolah nampak semua murid sedang sibuk belajar di kelas mereka masing-masing. Sedangkan disudut bangunan sekolah itu tepatnya tempat parker khusus untuk kepala sekolah yang dikelilingi pagar tembok dengan pintu masuk dari kayu yang telah tertutup rapat, nampak pula kesibukan lainnya didalamnya. Nampak didalam sebuah mobil yang berada disitu berada dalam keadaan mensin menyala tanda AC-nya sedang dinyalakan. Rupanya sang empunya kendaraan tersebut yaitu pak Kepala Sekolah tengah sibuk di dalam mobilnya. Hujan deras seakan-akan berpihak dan membantu menyembunyikan kebejatannya di dalam mobilnya. Seorang murid cantik berjilbab yang tak lain tak bukan si Icha, kembali menjadi bulan-bulanan kebuasan si Kepala Sekolah. Dengan wajah pasrah, siswi cantik berjilbab yang dijemput tadi saat berangkay sekolah, hanya bisa diam menerima serbuan mulut dan tangan bejat sang Kepsek yang dengan buasnya menggerayangi setiap sudut tubuhnya. Icha yang masih berseragam putih lengan panjang dengan rok abu-abu panjang semata kaki lengkap dengan jilbab putihnya itu terlihat memejamkan kedua matanya sembari berbaring di jok mobil.

Murid cantik berjilbab itu menurut saja ketika Pak Kepsek menariknya ke bangku belakang. Dengan kasar pria itu menekan bahu muridnya yang cantik berjilbab itu agar berbaring terlentang. Icha, sang siswi cantik berjilbab tersebut kini terlentang tanpa daya, sementara tangan Pak Kepsek kembali merayap ke arah dadanya yang masih tertutup oleh hem putih OSIS lengan panjangnya. Icha hanya mendengus pelan tanda pasrah sambil memalingkan wajahnya, seolah ia tidak tahan menatap wajah mesum Pak Kepsek yang tersenyum-senyum senang. Kedua tangannya mengepal rapat ketika merasakan remasan-remasan tangan Pak Kepsek. Pria bejat itu hanya tersenyum memaklumi, walau sudah pernah menyetubuhinya secara paksa namun Icha masih belum dapat sepenuhnya mengenal arti dari kenikmatan hubungan seks waktu lalu. Jemari lelaki itu mulai melepaskan kancing baju seragam putih lengan panjang OSIS Icha, satu demi satu.
Kemudian lelaki itu mulai mencumbui leher Icha yang tertutup olrh jilbab putihnya. Semerbak wangi dari tubuh siswi berjilbab itu membuat birahi si Kepsek perlahan bertambah naik. Dengusan nafas Icha semakin kuat kala ketika cumbuan lelaki itu semakin turun ke arah dadanya.
“Hemmhh….. ”, bunyi dengusan nafas siswi cantik berjilbab itu saat tangan pria itu menyusup kebalik branya. Tubuh Icha agak tersentak merasakan telapak tangan Pak Kepsek yang kasar bergesekan dengan permukaan payudaranya yang lembut dan halus. Refleks sebelah tangannya menutupi wajahnya seolah untuk menutupi raut mukanya yang merasa malu diperlakukan seperti itu.
“He he he, ayo dong saying. kamu nggak sok malu gitu dong. Bapak cuma ingin memberikan kenikmatan untuk kamu, apa itu salah ??”, kekeh pria bejat itu sembari tangannya semakin aktif meremas-remas payudara Icha. Gadis berjilbab yang hanya bisa pasrah pada nasibnya itu hanya sekedar berusaha agar dapat menerima rangsangan dari perlakuan Pak Kepsek itu.
Pikiran siswi berjilbab itu sedang berkecamuk, berbagai perasaan saling bertabrakan, ia menghela nafas lega ketika Pak Kepala Sekolah menarik kedua tangannya dan untuk sesaat ia berusaha menguasai diri.
“Heehhhhh……,” tarikan nafas Icha panjang ketika tangan Pak Dion menyusup masuk ke dalam rok abu-abu semata kakinya dan membelai pahanya sebelah dalam. Dirasakannya tangan laki-laki itu asyik mengelus – ngelus pahanya, permukaan telapak tangan itu begitu kasar tapi enak sekali rasanya ketika mengelus-ngelus permukaan pahanya, nafas siswi SMU berjilbab itu tertahan di dadanya ketika merasakan telapak tangan Pak Kepsek tiba-tiba meremas selangkangannya.
Tangan Pak Kepsek yang satunya lagi menyibakkan dan mengangkat rok abu-abu semata kakinya ke atas hingga sebatas pinggang. Lalu jari tangan Pak Kepsek menekan-nekan permukaan celana dalamnya di bagian bibir vaginanya , terkadang jari Pak Kepsek bergerak menggesek-gesek belahan vagina Icha yang semakin basah. Lalu dengan tanda mulai basahnya celana dalam siswi SMU berjilbab tersebut, tangan Pak Kepsek mulai menarik celana dalamnya turun. Dan sesampainyai di pergelangan kaki, dengan sekali sentak lelaki bejat itu menarik lepas celana dalam milik Icha.
“Ngghh….”, dengus Icha ketika sang Kepsek yang besar dan gemuk itu memeluk dan menghimpit tubuhnya.
Tangan kasar pria bejat itu memegang dagu sang siswi SMU berjilbab dan menolehkannya kearah wajahnya, lalu, ”Mmmmmmhhhh…..”, bunyi nafas tertahan Icha ketika mulut Pak Kepsek mencaplok bibirnya. Tubuh murid cantik berjilbab itu menggeliat kala kedua tangan pria itu membelit tubuhnya.

“Haaa.. Uhhh..hhhmmmhh…”. Sambil terus mengulum bibir Icha, tangan Pak Kepsek merayapi serta bermain-main menggerayangi pangkal pahanya.
“Ehhhh!!!!, Shaaahhhhh,,, Hhhhhaaaaa……”, desah gadis itu ketika tiba-tiba tangan Pak Kepsek mencekal kedua pergelangan kakinya dan mengangkat dan menekuknya tinggi-tinggi ke atas hampir sejajar dengan mulutnya, lalu pria itu merenggangkan kaki murid SMU berjilbab itu.
“Ouuhhh…!! ”, tubuh Icha kelojotan ketika mulut sang Pak Kepsek mencium bibir vaginanya dengan bebas.
Tubuh Icha tersentak-sentak dan murid cantik berjilbab itu berkali-kali menggeliat-geliat. Mulutnya terbuka membentuk huruf “O” disertai erangan dan rengekannya yang merdu.
“Hsssshhh… Hhhssshhhhh…..”, desis siswi cantik berjilbab itu keras ketika merasakan mulut lelaki bejat tersebut mencaploki bibir vaginanya.
“Ahhhhhh….! Ahhhhhhh……! ”, desah suara Icha tertelan oleh suara hujan yang semakin lebat sementara lidah bapak Kepsek terjulur keluar kemudian menjilat belahan vagina siswi SMU berjilbab itu. Satu jilatan lembut dan pelan itu membuatnya menggeliat resah.
“Owww…,, Ahhhhhh…., Pakkk…..”, desah Icha sambil menggelepar ketika merasakan lidah Pak Kepsek memijit-mijit tonjolan klitorisnya. Mendengar desahan-desahan muridnya yang cantik dan berjilbab itu, pria bejat tersebut semakin bersemangat memainkan lidahnya, mengorek, menjilat, memijit dan mencokel daging klitoris Icha.
Dan Icha kembali memejamkan matanya yang tadi sempat terbuka ketika Pak Kepsek mulai membuka sabuknya, menarik turun resleting celana itu dan mengeluarkan sebuah benda panjang besar yang sudah ereksi. Namun sepertinya murid cantik berjilbab itu tidak kuasa menatap wajah mesum lelaki yang akan menggagahi dirinya. Berkali-kali tubuhnya yang kini terbuka tidak tertutupi oleh seragam sekolahnya itu mengejang menahan desakan kepala kemaluan Pak Kepsek yang siap untuk menyantap liang surgawinya.
Bulu kuduk di sekujur tubuh Icha teak merinding kala merasakan gesekan-gesekan yang diiringi oleh desakan-desakan kuat pada belahan bibir vaginanya yang mulai terasa dipaksa merekah sedikit demi sedikit oleh kepala kemaluan Pak Kepsek.
“Arrrhhhhhh….., Hennnggghhhh… Ahhhhhhhh…..”, desah siswi SMU berjilbab itu kencang. Sentakan-sentakan kuat itu datang bertubi-tubi dan Icha mulai merasakan pedih, panas dan sakit mendera lubang vaginanya yang disesaki oleh batang kemaluan Pak Kepsek yang kini tertancap dengan kuat dan menekan semakin dalam.
“Ssshh….Fittt…memekkmmuhh…oohh..!”, desah lelaki bejat itu menikmati penetrasi didalam liang surgawi murid cantik berjilbab tersebut. Pria bejat tersebut betul-betul menikmati saat-saat penisnya memasuki lubang vagina itu senti demi senti.
“Ouhhhhh….ennnnggghhhh…..sshhh…!”, desis dan desah yang keluar dari mulut Icha. Ada rasa nikmat yang mulai menyelingi rasa sakit, jantung siswi SMU berjilbab itu terasa berdetak dengan lebih cepat ketika merasakan kedutan-kedutan aneh yang berasal dari dalam kemaluannya. Pandangan matanya terasa mulai lebih jernih, nafasnya memburu dengan lebih kencang, begitu lepas, dan liar berdengusan.

Entah apa yang berkedut-kedut dengan nikmat diselangkangannya, kontraksi dinding kemaluannyakah ?? Ataukah kedutan batang kemaluan Pak Kepsek??
Sulit sekali untuk dibedakan. Yang jelas Icha merasakan nafasnya berkali-kali terhembus keras ketika Pak Kepsek menjejalkan batang kemaluannya kuat-kuat. Tubuhnya terguncang dengan hebat ketika pria bejat itu semakin cepat memacu batang kemaluannya keluar masuk mengocok-ngocok jepitan lubang vagina muridnya yang cantik berjilbab itu.
“Arrngghh….”, desah Icha lanjut kala merasakan seluruh tenaganya serasa meleleh terbawa cucuran air keringat yang mendadak mengucur deras. Seragam putih abu-abu sekolahnya yang serba tersingkap itu mulai awut-awutan serta lembab oleh keringat. Begitu pula dengan jilbab putih yang dikenakannya.
Pria itu terkekeh melihat reaksi murid cantik berjilbab itu sambil menggoyangkan batang kemaluannya. Lalu ia menggerakkan batang kemaluannya mirip seperti sedang mendongkrak ke atas ke bawah, kemudian bergerak memutar seperti sedang mengaduk-aduk sesuatu.
“Heeennnnnhhh….eennnnhhhhhh….uunnnnhhhhh….”, rengekan Icha. Matanya meram melek meresapi gerakan liar batang kemaluan Pak Kepsek di dalam jepitan lubang vagina miliknya.
Sesaat kemudian, tanpa menarik keluar penis miliknya dari dalam lubag vagina Icha, pria itu duduk dengan santai sembari tangannya menarik tubuh siswi SMU berjilbab itu agar menduduki batang kemaluannya. Lelaki bejat itu siap untuk kembali menyodok-nyodok lubang vagina muridnya yang berjilbab.
“Ahhkkkkkkkssshhhh……”, ringis Icha sambil kedua kaki melejang-lejang ketika merasakan batang kemaluan Pak Kepsek kembali menyodoki lubang surga miliknya.
Sambil menyodokkan batang kemaluannya, tangan pria itu kembali meremas-remas buah dada Icha yang tersembul keluar dari balik bra-nya. Siswi SMU berjilbab itu melenguh panjang kala merasakan sodokan-sodokan kuat si kepala sekolah bejat. Pria yang sedang keenakan menyodok-nyodok lubang vagina muridnya yang cantik berjilbab itu nampak asyik meremas-remas payudaranya hingga mengenyal semakin padat.
“Ssshhh….emmmhh….memekmmu….legith banggeth sayyanggh… Seringhh…seringghh kamu ngentot dengan bapak biarrr bappakkhh.. puasshh ohh…”, racau pria bejat itu sembarangan.
Tubuh Icha semakin sering tersentak-sentak keatas, malang sekali nasib murid cantik berjilbab yang sedang disodok oleh kepala sekolahnya ini. Dan siswi berjilbab ini hanya dapat mendesah-desah dan mendesis, terkadang mengerang lemah..
“Ohhhh……aaahhh…amphunn Pakkk aduhhhh…akkssshh”, desah Icha menggigit bibirnya ketika si Kepsek semakin kasar dan brutal menyodok-nyodok lubang vaginanya.
“Ampunnnhh enakkkh bangethh sayyangghh?? ”, sahut pria bejat itu semakin hebat menghantamkan batang kemaluannya

“Awwww.. “, pekik siswi SMU berjilbab itu kecil. Lubang vaginanya berdenyut kuat dan nafasnya terasa putus, angannya melayang ke sebuah dunia khayalan yang dipenuhi oleh bisikan-bisikan kenikmatan.
Kini Pak Kepsek menghempaskan tubuh muridnya yang berjilbab itu agar menungging di atas kursi jok. Wajah cantik siswi SMU berjilbab itu bersujud di jok mobil menghadap pintu mobil. Sedangkan sebelah kaki Icha tertekuk di kursi jok sedangkan yang satunya lagi terjuntai menjejak ke lantai mobil. Pria bejat itu lalu menyingkapkan lagi rok abu-abu panjang semata kaki Icha yang tadi sempat jatuh menjuntai. Kini bokong indah dan bulat padat itu tidak tertutup lagi oleh rok-abu-abu panjang itu. Terlihat begitu menantang birahi pria yang berada dibelakangnya.
Lalu pria bejat itu mulai membimbing kemaluannya dengan tangan kanannya menyusuri celah pantat siswi SMU berjilbab itu hingga menempel di bibir liang surgawinya. Tangannya yang satu lagi mencengkeram sambil mengangkat sebelah bongkahan pantat yang bulat dan mulus itu.
Dengusan nafas Icha terdengar memburu sedangkan kedua tangannya nampak mencengkeram erat pingiran jok mobil. Seakan siswi berjilbab itu menanti sebuah sensasi yang akan datang dari arah belakang. Dan, “Unnnhhhh…..! ”, hanya suara itu yang keluar dari mulut Icha ketika penis Pak Kepsek menerkam liang senggamanya dari celah pantatnya.
“Heeennnggg…emmh…eennngggghhhhhhh…”, Icha merengek-rengek ketika merasakan batang kemaluan Pak Kepsek kembali menyentak-nyentak memasuki jepitan lubang vaginanya dari tempatnya menungging. Kepala siswi yang masih mengenakan jilbab putihnya itu nampak mengangguk-angguk lemah setiap kali selangkangan pria bejat menghantam bokonganya yang bulat telanjang. Tubuhnya terhentak-hentak kedepan kala menerima sodokan Pak Kepsek. Sedangkan buah dada nan ranum itu nampak mengantung bergelayutan akibat hentakan itu.
Untuk menambah nikmatnya persetubuhan doggy style ini, sang Kepala Sekolah lalu membungkukkan tubuhnya dan memeluk Icha dari belakang seraya meremas-remas kedua buah dada siswi berjilbab itu.
Lelaki itupun menghempas-hempaskan batang kemaluannya dengan semakin kuat dan kencang. “Plak!!….plak!! “, bunyi benturan selangkangannya dengan bokong bulat siswi cantik berjilbab itu.
Kepala sekolah bejat itu tampaknya tidak peduli pada muridnya yang cantik berjilbab sedang mengerang lemah, terkadang meringis pelan ketika sang kepala sekolah meremas buah dada dan menggenjot lubang vaginanya dengan kasar.
“Awwwhhhh….ssshhhhhh…”, desah Icha lanjut. Sesekali tubuhnya tersentak ketika Pak Kepsek menyodokkan batang kemaluannya kuat-kuat dari belakang. Tiba-tiba wajah Icha yang cantik berjilbab itu ditolehkan oleh pria itu agar bertatap muka. Dengan mata terpejam dan nafas mendengus siswi SMU berjilbab itu menerima jilatan pria itu di pipinya itu sambil menjebloskan batang kemaluannya dalam-dalam. Hati lelaki itu amat girang kala melihat sebuah pemandangan yang mengasyikkan menyaksikan wajah muridnya yang cantik dan berjilbab putih itu mengernyit antara sakit dan nikmat ketika lubang vaginanya disodok dengan kuat dan kasar. Ia pun lalu melumat bibir Icha yang merekah, mendesah-desah dengan penuh nafsu.

“Emmmmhh…cckkk..ckkkk…mmmmmhh…mmmmm…ckk”, berkali-kali lidah Pak Kepsek terjulur keluar masuk ke dalam mulut muridnya yang cantik dan berjilbab ini, mengajaknya untuk berperang lidah, tapi tidak digubris oleh siswi berjilbab itu.
“Hemmm, Keluarin lidah kamu..cepat..!! “, dengan tegas pria bejat itu memerintahkan Icha untuk menjulurkan lidahnya keluar. Dengan ragu siswi SMU berjilbab ini menjulurkan lidahnya keluar.
“Ihhhh…”, Icha buru-buru menarik lidahnya masuk ketika lidah Pak Kepsek terjulur membelai lidahnya.
“Aduuhh!! Gimana sihh, julurin nggak !!!”, hardik Pak Kepsek seraya meremas kuat-kuat payudara Icha tanpa ampun.
“Ammpunn, Pakkk, Ampunn..eeghh..“, pekik Icha kesakitan ketika tangan kasar lelaki itu meremas susunya kuat-kuat dari belakang. Dan dengan terpaksa ia menuruti keinginan Pak Kepsek, lidahnya terjulur keluar. Setelah lidah muridnya yang cantik berjilbab terjulur keluar barulah pak Dion melepaskan remasannya.
Dengan nafsu memuncak Pak Kepsek mencapluk dan mengenyot-ngenyot lidah Icha. Bagi pria itu rasanya manis seperti madu, sambil melakukan perang lidah Pak Kepsek kembali menarik dan menyodokkan batang kemaluannya dari belakang. Kali ini lebih lembut dan mesra. Kepala sekolah bejat itu tampak sangat meresapi jepitan lubang vagina Icha yang sedang menungging itu, mencekik batang kemaluannya yang besar dan panjang miliknya.
“Aduhhh, Pak Aduhhhh…hhsshhh…ssshhhhhh…ahhhh”, desah Icha makin kencang kala genjotan Pak Kepsek dari belakang pantatnya yang sedang menungging itu semakin cepat. Mmembuat tubuhnya berkali-kali menggelepar disertai desisan-desisan kecil berulang kali terdengar dari mulut siswi SMU berjilbab tersebut.
“Emmhhh…cplak…cplok…cupp..cupp”, desah Icha sembari tangan kanannya dikalungkan pada leher Pak Kepsek. Kini siswi SMU berjilbab itu mulai membalas lumatan-lumatan bibir pria tersebut.
“Nah, gitu dong, beri respon yang positif, Bapak-kan cuma ingin mengajari kamu seperti gimana rasanya berhubungan intim, masak murid berjilbab nggak boleh tau enaknya ngentot..”, ucap pria bejat itu sambil melumat-lumat bibir Icha.
Icha tidak menjawab, ia sibuk membalas lumatan Pak Kepsek yang sedang menggenjotnya dari belakang. Tubuhnya kembali terguncang dengan hebat ketika lelaki itu menusuk-nusukkan batang kemaluannya sedalam dan sekuat mungkin. Bibir vagina siswi SMU berjilbab yang sedang menungging itu terdesak dan terlipat keluar mengikuti gerakan batang kemaluan Pak Kepsek yang berkali-kali menghantam lubang senggamanya, semakin lama semakin kuat dan kencang Pak Kepsek menghentakkan batang kemaluannya.
“Ooougghh….ssshhh Pakkkk…ngghhh….”, pekik Icha lepas. Kepalanya yang terbalut jilbab putih itu mendongak keatas dengan tubuh bergetar melengkung ke belakang, menahan kenikmatan yang berdenyut-denyut di lubang surgawinya.

Bersamaan dengan tercapainya puncak orgasme siswi SMU berjilbab itu, pria bejat yang sedari tadi menyetubuhinya dari belakang pun mencapai klimaksnya. Dan dengan satu sodokan dalam-dalam hingga menyentuh dasar kewanitaan Icha, “Oouuhh….Fitth…sssyanngghh…aaakkhh!!! Crrottt…Crotttt…….”, erang nikmat mencapai puncak Pak Kepsek serta bunyi sperma yang mengucur didalam liang senggama sang siswi SMU berjilbab ini. Dibiarkannya sejenak batang kemaluannya terbenam didalamnya seraya menikmati kedutan-kedutan nikmat akibat kontraksi otot vagina dan ujung penisnya. Sperma pria tersebut nampak berlebih hingga menetes keluar dari liang senggama Icha hingga jatuh membasahi jok mobil.
Hujan yang lebat itu kini berubah menjadi hujan gerimis kecil dan Pak Kepsek pun duduk santai sambil memangku tubuh Icha yang membelakanginya. Berkali-kali tangan Pak Kepsek menggerayangi setiap sudut tubuh muridnya yang cantik berjilbab itu. Hidungnya sengaja dibenamkan pada leher yang tertutup jilbab putih itu seraya mengendus-ngendus harum tubuh Icha. Pria itu tersenyum lebar sambil menatap wajah cantik Icha yang masih mengenakan jilbab putihnya sedang melamun dan terkulai lemas dibahunya. Kedua kaki siswi berjilbab yang sedang dipangku itu tertekuk mengangkang dengan sebatang penis yang masih tertancap di lubang vaginanya. Sesaat kemudian Pak Kepsek mengecup pipi Icha seraya berkata, “Sudah, sekarang kamu masuk kembali ke kelas. Belajar yang baik dan benar, kalau ditanya bilang saja kamu habis menghadap saya… He he he”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...