Senin, 01 April 2013

cerita meyda safira 12

“Hehehehe……sudah siap di entot nih cewe….., kita bawa kekamarnya aja….”, seru Asep kepada Warjo, sambil menarik tubuh Meyda Sefira ke kamarnya. Sesampainya dikamar tubuh Meyda Sefira dilempar keranjang. Kemudian kedua tangan Meyda Sefira di borgol ke ranjang tersebut. “Kami akan menikmati tubuhmu…., kami akan menikmati ke tidak berdayaan Mbak Meyda dan membuat Mbak Meyda tersiksa dalam kenikmatan”, kata Asep berbisik dibelakang telinga sang artis berjilbab tersebut.
Asep mulai menyusuri tubuh indah milik Meyda Sefira, mulai dari wajah turun kebawah, kebagian leher dengan menyibak jilbab yang digunakan Meyda Sefira, leher jenjang tersebut kemudian di jilat dan diciumi sehingga meninggalkan noda merah di leher jenjang sang artis. Kemudian turun kembali menjilati, putting dan payudaranya dengan sedikit menggigit yang menyebabkan sang artis berjilbab tersebut menggelinjang kenikmatan. “Emmmmhhhhhhh….”, Meyda Sefira semakin melenguh ketika Asep menjilat perut terus kebawah.


“Emmmhhhh……Memek yang harum……”, kata Asep sambil kemudian membuka belahan vagina sang artis berjilbab dan menjilati bagian dalamnya. “Acccccckkkkkhhhh……ooooohhhhhh…….” Meyda Sefira menggelinjang menerima jilatan seperti itu. Asep semakin intens menjilati liang vagina dan klitorisnya sambil tangannya ikut bermain di dalam vagina sang gadis berjilbab.
“ooooohhhh……eemmmhhh ennaakkk …. Iiyyyyyaaaa…. Ttteeruuss….eeemmmhhhh”, ceracau Meyda Sefira yang semakin lama semakin dilanda birahi tingkat tinggi. “Sepong kontol gue…….”, kata Warjo dengan penisnya yang mengacung didepan hidung mancung sang artis berjilbab. “mmmmuuuaaaa…..sssrrrrrruuuupppphhhtt…..sssuurrrppppp… “, batang penis Warjo dijilat dan diemut dengan lahapnya. Seperti anak kecil memainkan permen, Meyda Sefira tampak menikmati setiap lekuk bentuk penis Warjo.

“accckkkhhh….enak tenan….. non jago banget nyepongnya….. acckkkhhh ”, ceracau Warjo sambil menahan kepala Meyda Sefira. Kepala Meyda Sefira yang tertutup jilbab, sehingga wajah cantik tersebut mentok di selangkangan Warjo dan ketika penis tersebut dikeluarkan bibir manis tersebut mengejarnya seolah ingin menikmati penis tersebut lebih lama dimulutnya.
“Accckkkkkhhhhh……… peret juga nih memek…… “, kata Asep sambil menekan penisnya keliang senggama Meyda Sefira.Sementara Warjo menghentikan aktifitasnya untuk menunggu giliran menggarap vagina milik sang artis berjilbab itu. “Plllookkk….. pppllookkk… pllookkk….. “, bunyi tumbukan dua selangkangan milik insan yang sedang bercinta. “Accckkkhh… ooohhh…. Yyyaa….eeemmmhh….. terruuuss….. aacckkkhh….. nikkkmmmmatt…. “, erang Meyda Sefira menikmati setiap genjotan dari kepala security tersebut. Tubuh Meyda Sefira menggelinjang ke kiri dan kekanan dengan tangan yang terborgol ke ranjangnya. “aacckkkkkhhh….. ennnaakkk banget memek kamu….. jepit kontol aku….. “, kata Asep dengan terus menggenjot vagina sang artis tersebut. “Mbak suka dientot ya….???”, Asep kembali sambil bertanya kepada Meyda Sefira.
“Accckkkhhh….iiyyyaa…Meyyda ssuukkka kontoll…. Sukkaaa….. diii ennntoot.., teerruuss… eeemmmhhh….. niiikkkmmmattt…..”, jawab Meyda Sefira. Tampak sekali pantat sang artis ikut bergerak seirama dengan genjotan penis diliang vaginanya. “ppllloookkk…pllokkk….pllookkkk…”, genjotan semakin lama semakin kuat.
“Acckkkkhhh….Meyda….Ingin….aawwwww…. ”, Meyda berteriak kesakitan, ketika Meyda Sefira akan mengalami orgasme tiba-tiba putingnya digigit oleh Warjo. “Acckkkhhh…. Tollloonggg …jaangan sikksa..ooohhh….nikkmmat……”, erang Meyda Sefira. Setiap Meyda Sefira akan orgasme selalu dihentikan oleh Asep maupun Warjo dengan berbagai cara mereka menghentikannya. Kadang Asep menghentikan genjotannya atau Meremas Payudara sang Artis dengan sekuat tenaga, sedangkan Warjo kadang Mengigit puting Meyda Sefira hingga ngilu ataupun menjambak rambut Meyda Sefira yang masih berada dibalik Jilbabnya yang awut-awutan.
“Gimana non Nikmatkan siksaan birahinya…”, Tanya Asep sambil terus mengaduk-ngaduk vagina sang artis. “Ohhhhhhhhhh…………sssuuuuudddaaahhhhhh……. aaaacckkkkkhhhhhh…. Aakkkuuu dahhh…. aacckkkkkhhhhhh……”, Meyda Sefira mengejang hebat, tubuhnya melengkung sementara Asep mengeluarkan penisnya dari vagina sang artis. “srrrrrreeeesss, ssseeerrrrr…….”, cairan cinta Meyda Sefira mengalir deras dari dalam rahim sang artis tubuhnya melemah dan terkulai tidak berdaya.
Borgol yang Meyda Sefira kenakan dibuka oleh Warjo, “giliran saya non saya belum dapet jatah nih….”, tubuh Meyda Sefira diangkatnya sedangkan rambut indah milik Meyda Sefira dengan nakalnya keluar di balik jilbab yang sudah acak-acakan kemudian sang artis disuruh menduduki penis yang sudah terhunus, “emmmmmhhhh…….. makknyoss…. Nih memek…” seru Warjo ketika penisnya menerobos ruang gelap dalam vagina sang artis. Tanpa harus disuruh Meyda Sefira mulai melakukan gerakan ngebor gaya inul, matanya terpejam seperti meresapi penis yang ada didalamnya. “emmmmhhh….emmmhhhh….”, Meyda Sefira mulai menggerakan badannya naik turun dengan intensitas sedang.
“Acckkkkhhh…. Gila nih cewe…. Dah cantik berjilbab… cara ngentotnya professional banget….. Mbak Meyda lonte yaa….”, ujar Warjo sambil meremasi buah dada Meyda Sefira. “emmmhhh   iiiyya….. Meyyda… lonnte… eeemmmhhhh….. ennakkk….”, timpal Meyda dengan tetap menaik turunkan tubuhnya di atas pangkuan Warjo. Semakin lama gerakan Meyda Sefira semakin liar, tubuhnya meliuk-liuk seperti seekor ular, sedangkan Warjopun tak mau ketinggalan pantatnya ikut naik turun dengan cepatnya. “Acckkkhhh ……nikmat…… bener nih memeknya… ayooo non…. Terus…..” , ujar Warjo menyemangati keliaran sang artis berjilbab, sementara jilbab sang artispun tambah awut-awutan. “Acckkhh….. iiiyyyaa…..eemmmhhhh…… enntttooottin akkkuuu… aacckkkhhh……. Nnniikkmmmatt kontolnnya…”, erang kenikmatan dari Meyda Sefira yang semakin liar.
Sementara Asep yang menonton pertunjukan itu tampak tidak sabar untuk kembali menggarap Meyda Sefira, Asep menaik keatas ranjang kemudian tubuh Meyda Sefira didorong sehingga menimpa Warjo, Warjo dan Meyda Sefira langsung saling memanggut bibir masing-masing, dengan liar bibir Meyda Sefira bergerak masuk ke mulut dan bergumul dengan lidah Warjo. Sedangkan Asep mulai meludahi liang dubur Meyda. “Acckkkkkhhhh…… peret nih bool…..”, kata Asep sambil menghujamkan penisnya ke dalam dubur sang artis. “Acckkkkkhhh……. “, Meyda Sefira sempat melenguh. Asep dan Warjo bergantian menggenjot liang-liang tubuh wanita cantik tersebut. Sementara jilbab Meyda Sefira yang memang sudah longgar terjatuh sehingga sekarang wanita cantik ini disetubuhi dengan telanjang bulat rambut panjangnya tergerai. “Acckkkhhh…. Yyyaaahhhh …. Ggeennnjjjoott …. Aacckkkhhh … eeennnaakkkk…. Aacckk fffucckkk mmmee…..”, erang Meyda Sefira yang semakin liar menerima tumbukan penis di vagina dan anusnya. Sementara kedua orang yang menggarap Meyda Sefira-pun semakin brutal.  Rambut Meyda Sefira kemudian dijambak oleh Asep sehingga wajah Meyda Sefira tepat disebelah Asep kemudian Asep melumat bibir cantik sang artis yang sudah terpacu birahi tingkat tinggi. Sementara dibawah pun pinggul Meyda Sefira tetap bergoyang sehingga kedua penis tersebut semakin menancap diliang vagina dan Anusnya.
Tubuh Meyda Sefira kemudian didorong kembali sehingga dia hampir terjatuh diatas tubuh Warjo, tapi Asep menarik rambutnya kembali. “Kamu ingin lebih… rasakan kontolku…”, kata Asep dengan genjotan yang semakin brutal, kedua penis tersebut mengobok-obok vagina Meyda  Sefira tanpa ampun. “Accckkkhhhhhhh………… eeemmmmmmmhhhhh….. “, Dengan keadaan seperti ini Meyda Sefira seperti seekor kuda binal yang ditunggangi dengan tali kekangnya adalah rambutnya. Sedang Warjo sambil menghajar vagina sang artispun tidak luput mempermainkan payudara Meyda Sefira yang semakin mengencang.
“Accckkkkkkkkkkkhhhhhhh………….. kkkeeellluuuaarrrr……”, jerit Meyda Sefira ketika dia dilanda orgasmenya kembali dengan tubuh yang langsung Ambruk menimpa Warjo. Sementara kedua lelaki ini pun semakin mempercepat gerakannya dan “Crrrooottt…..crrrooottt…..crrrooottt……”, keduanya hampir bersamaan mengeluarkan peju didalam vagina dan anus sang artis.
Keduanya langsung melepaskan penisnya dari Anus dan Vagina Meyda Sefira. Tampak lelehan peju keluar dari vagina yang bercampur dengan cairan cintanya, sedangkan dari arah anusnya lelehan peju tampak sedikit kekuning-kuningan. “Bersihin tuh memek sama bool kamu…”, kata Warjo sambil melempar jilbab milik Meyda Sefira, dengan genitnya Meyda Sefira membersihkan kedua lubangnya dengan jilbabnya sendiri. Kemudian cairan yang basah diatas jilbabnya tersebut dijilatinya tanpa ragu, dengan mata binal menatap kedua pria dihadapannya yang terbengong dengan sikap binal sang artis tersebut.
Tanpa dikomando keduanya kembali mendekati Meyda Sefira dan bersatu dalam pergumulan liar, entah berapa kali Meyda Sefira mengejang kenikmatan karena orgasme dan entah berapa banyak peju yang tertumpah ditubuh gadis tersebut. sampai mereka tertidur diranjang Meyda Sefira.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...