“Agggghh.. Ouuuuh..”
Ratih tersentak dan menjerit kembali bercampur nikmat serasa sampai keubun ubun, tubuhnya bergerak erotis mengikuti jilatan lidah anjing itu pada liang vaginanya tanpa bisa ia menolaknya, bahkan Ratih seperti merindukan sesuatu untuk bisa menuntaskan gairah nafsunya yang begitu sangat menggebu minta disetubuhi. Ratih merasakan kenikmatan jilatan lidah panjang anjing itu sungguh luar biasa. Gerakan-gerakan lidah panjang kesat makhluk siluman itu begitu liar saat mengaduk-aduk gua kenikmatannya. Tak lama kemudian selangkangan Ratih telah basah kuyup dengan lendir kewanitaannya.
Ratih tak kuasa menahan erangan-erangan yang keluar dari mulutnya..
“Aaaaah Ooooh ampuuuuun..”
bagai orang yang kesurupun Ratih menjemput puncak orgasmenya dengan cepat sampai dua kali, dengan tubuh bergetar yang melengkung keatas, Ratih mengerang nikmat tiada putusnya saat jilantan lidah kesat anjing siluman itu mengais ngais dasar rahimnya.Pada puncaknya, Ratih merasakan tubuhnya terasa lemas seperti tak bertulang. Nikmat yang luar biasa menjalari sekujur tubuhnya dari ujung kaki hingga menyentak ubun ubunnya. Selama perkawinannya dengan mas Pardi belum pernah ia mengalami orgasme sehebat ini.
Sambil mengerang panjang badannya bergetar lalu terhempas ke belakang ke tempat tidur yang empuk. Pikiran dan kesadarannya seolah melayang ke awang-awang. Kenikmatan itu telah membuat sekujur tubuh Ratih mengejang dengan jeritan histeris diputaran badai birahi yang penuh sensasi, Sukma Ratih serasa terbang kelangit tinggi mencapai bintang.Selang beberapa saat, barulah Ratih bisa mengendalikan kembali kesadarannya.
Perlahan, dengan tangannya ia mampu mengangkat badannya dari atas kasur, dengan matanya yang sayu akibat didera nikmat yang baru saja ia alami. Ratih bagai mengalami mimpi, karena kenikmatan jilatan lidah kesat anjing siluman itu telah membuatnya orgasme berkali kali. Sedangkan dengan suaminya Ratih jarang mencapai puncak orgasme.Dilihatnya anjing siluman itu masih saja berdiri di dalam keremangan malam di hadapannya dengan perkasa. Lidahnya yang lebar dan panjang tampak menjulur. Air liurnya tampak menetes dari mulutnya. Tatapan matanya yang tajam berwarna merah menyala yang membuatnya jelas berbeda dari seekor anjing biasa. Siluman itu terus menatap tajam pada Ratih yang baru saja bisa mengendalikan diri sehabis mengalami orgasme yang luar biasa. Namun perasaan birahinya kini muncul kembali dengan tiba tiba, kemudian Ratih menatap mata makhluk itu yang juga sedang memandangi dirinya seraya melolong dengan menggaruk garukan kakinya dipangkal paha Ratih., dan moncongnya yang bertaring tepat diatas kedua payudara Ratih dengan lidah panjangnya yang terus menjilati puting susu ibu muda yang alim dan selalu menjaga tubuh dengan memakai jilbab lebar itu yang kian menegang. Ratih pun jadi bingung apa yang harus dilakukannya selanjutnya.
Tatapan mata siluman itu seakan menyampaikan suatu makna padanya. secara samar sepertinya Ratih bisa menangkap suara gaib sang makhluk siluman.Bisikan ghaib makhluk itu mulai merasuk kedalam jiwa Ratih dan tanpa ia sadari lalu Ratih mengambil posisi menungging dan bertumpu dengan kedua punggung tangannya di tempat tidur. Ia tak tahu pasti mengapa ia melakukan hal itu. Semuanya dilakukan secara naluriah saja. Ibu muda yang selalu memakai jilbab lebar itu lalu menunggu dengan harap-harap cemas dan penasaran. Sebentar kemudian, barulah ada reaksi dari anjing siluman itu. Dan anjing itu tiba-tiba naik ke atas tempat tidur lalu menaikkan kedua kaki depannya merapat ke pinggul Ratih dan mencengkeramnya. Sementara kedua pinggul mereka pun bersatu, dan bulu bulu tebal anjing hitam itu serasa menggelitik geli kulit pantat Ratih.
Ibu muda itu tak habis pikir bagaimana ia bisa menyerahkan dirinya begitu saja kepada makhluk siluman yang kini menindih tubuhnya. Akan tetapi memang demikianlah kejadiannya. Secara spontan, terjadilah persetubuhan antara ibu muda yang cantik dan makhluk siluman berwujud anjing hitam itu. Dengan perlahan disertai dengus nafasnya Anjing hitam itu menusukan penisnya ke liang vagina ibu muda itu, Seketika Ratih pun mengerang panjang saat batang kejantanan makhluk siluman itu kian membesar dan kandas didasar rahimnya, dan dirasakan oleh Ratih batang kejantanan yang mulai terasa panas berdenyut denyut…
“Aaaachhh..!! ampuuuun.. Ooooh..!”
Tubuh Ratih bergetar hebat dengan kedua mata yang merem melek saat makhluk siluman itu mulai memacu gerakan penis keluar masuk vaginanya. Kenikmatan penis besar panjang yang menggesek dinding vaginanya membuat Ratih menjerit histeris disepinya malam …
”Oooh..! teruuuus..! enaaak..!”
Dan Anjing siluman itu kian liar dan bernafsu menyetubuhi ibu muda yang alim dan selalu menjaga tubuh dengan memakai jilbab lebar itu dengan suara menggeram bagai serigala lapar. Erangan nikmat Ratih telah membuat makhluk hitam itu kian buas dan dengan keras memompa penisnya diliang vagina Ratih. Ratih bagaikan anjing betina yang sedang birahi saat disetubuhi oleh sang jantan yang gagah perkasa.
Ibu muda yang selalu memakai jilbab lebar itu melolong panjang karena didera oleh rasa kenikmatan yang luar biasa. Gesekan penis anjing siluman yang bergerigi itu membuat dinding vaginanya ikut berdenyut denyut tiada henti. Dengan meremas remas sprai tempat tidurnya ibu muda itu mengerang nikmat dengan kepala mendongak kelangit langit kamar…
“Oh ampuuuun Ooooh toloooong teruuuus enaaaaaak…Agggggh..!!”
.Ratih merasakan sensasi yang sangat luar biasa, berbeda dibandingkan bila bersetubuh dengan suaminya sendiri yang manusia. Bentuk dan perilaku alat kelamin makhluk itu sendiri sangat berbeda dari milik manusia. Kejantanan makhluk itu terasa semakin membesar dan membengkak sewaktu telah berada di dalam tubuhnya. Belum lagi alat kejatanan makhluk itu terasa begitu panas didalam liang vaginanya.
Saat anjing hitam itu mulai memacu berahinya dengan liar, Ratih mengerang nikmat kembali dan pinggulnya mengikuti irama kocokan makhluk perkasa itu. Suara bisikan ghaib dari makhluk itu merasuk ke dalam jiwa Ratih, bisikan itu begitu memukau dan merangsangnya hingga membuat Ratih kian liar dan bergoyang erotis dengan tubuh bergetar. Nafas Ratih serasa hendak putus oleh karena didera kenikmatan penis besar makhluk siluman. Anjing hitam itu menggeram dan melolong sebagai pertanda bahwa malam ini Ratih harus melayani nafsunya. Makhluk siluman itu mengirim isyarat bisikan gaib sambil dengan buas dan liar menyetubuhi ibu muda yang sedang berkelojotan.
“ Kekasihku…kau budak nafsu ku…nikmatilah kejantananku”
“ Dan aku akan selalu menyetubuhimu dan lahar panas ku akan membuat dirimu tetap awet muda”. Sambil memacu penisnya anjing siluman itu terus membisikan suara ghaibnya kedalam jiwa dan pikiran Ratih. Ratih semakin terangsang dengan bisikan gaib itu dan goyangan pantatnya semakin cepat mengikuti kocokan penis makhluk siluman. Penis anjing itu serasa berkedut kedut dan panas diliang vaginanya, penis yang bergerigi itu menggesek dinding vaginanya hingga membuat Ratih berkelojotan penuh sensasi nikmat yang sangat dahsat.
Ada satu lagi kejadian menarik yang baru kali itu dialami Ratih. Setelah anjing siluman itu mengalami orgasme, rupanya ia tak dapat begitu saja terpisah dari tubuh ibu muda itu. Hal itu disebabkan alat kelamin makhluk itu telah tumbuh membesar di dalam tubuh Ratih sehingga tak mudah untuk ditarik begitu saja. Ratih sudah sering melihat bagaimana kalau dua ekor anjing kimpoi. Rupanya kini ia pun dapat mengalaminya sendiri… Luar biasa…dan kenikmatan disetubuhi oleh makhluk siluman itu telah membuat Ratih berkelojotan dengan tubuh menggeletar, kenikmatan itu serasa membuat sukmanya terbang melayang keawang awang, dan Ratih pun menjerit histeris
“Oooooh ampuuuun enaaaak. . Puaskanlah aku kekasih…”
Ratih pun meracau nikmat saat lahar panas anjing siluman itu menyembur dengan deras kedalam rahimnya. Akhirnya tubuh Ratih ambruk di kasur empuk, dan jilatan lidah panjang anjing hitam itu disekujur punggung Ratih adalah sebagai isyarat, pertanda belaian mesra dari sang makhluk ganjil untuk mengucapkan terima kasih kepada Ratih. Dan gema bisikan gaib sang makhluk masih terus terdengar Ratih…
”Terima kasih Ratih… tubuhmu sungguh sangat menggairahkan…dan kau telah menikmati puncak birahi yang tiada pernah kau dapati dari suamimu..aku akan datang setiap malam untuk menyetubuhi dirimu. Dan malam ini kau akan kubawa terbang ke puncak kenikmatan itu. Telah lama aku merindukan hangatnya tubuhmu Ratih…liang memek mu sangat nikmat.”
Dan bisikan gaib itu telah tertanam kedalam sukma Ratih. Masih terasa oleh Ratih kedutan nikmat penis makhluk siluman itu didasar rahimnya, dan Ratih pun mengerang sekali lagi saat semburan lahar panas makhluk itu secara beruntun menyembur vaginanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar